5 Startup Terkenal Asal Israel, Warga RI Pengguna Setia

Jakarta, CNBC Indonesia – Israel jadi salah satu negara yang berhasil mengembangkan startup dalam negerinya. Bahkan, beberapa di antaranya dikenal luas oleh masyarakat global.

Mengutip Startup Savant, ada lebih dari 6.000-an startup yang beroperasi di Israel hingga sekarang. Perusahaan rintisan tersebut datang dari berbagai industri, termasuk yang bergerak di bidang teknologi.

Berikut ini 5 startup asal Israel, dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (17/10/2023):


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

1. Waze

Waze merupakan layanan peta digital dengan data real time dari para penggunanya. Aplikasi itu akan memberikan rute terbaik dengan mengukur semua yang terjadi di jalan, seperti macet hingga kecelakaan.

Waze dapat diakses melalui aplikasi App Store dan Play Store. Perusahaan didirikan oleh Uri Levine, Ehud Shabtai dan Amir Shinar pada 2008 dan lima tahun kemudian Waze dibeli Google senilai US$1,1 miliar.

2. Tailor Brands

Startup teknologi dan pemasaran ini didirikan pada 2014. Tailor Brands menggunakan AI dan menyediakan logo serta web dipersonalisasi dan juga bisa membentuk LLC.

Pendirinya adalah Nadav Shatz, Tom Lahat, dan Yali Saar. Pendanaannya mencapai US$70,6 juta dengan investornya termasuk GoDaddy dan Pitango VC.

3. Helios

Helios merupakan startup yang melayani pengguna memecahkan masalah, memahami, dan menguji seluruh layanan dan aplikasinya. Startup ini juga bisa mempelajari bug dan juga mendapatkan data untuk ditindaklajuti.

Perusahaan asal Tel Aviv ini didirikan Eli Cohen dan Ran Nozik. Pendanaannya sebesar US$5 juta, yang termasuk berasal dari Entree Capital dan Amiti Ventures.

4. Firebolt

Firebolt mengembangkan data cloud untuk pengguna bisa menyederhanakan akses ke wawasan dan kemampuan analisa mereka. Pengguna juga dapat analisis sub-second dan memanfaatkan teknologi komputasi serta penyimpanan yang dioptimalkan.

Pendiri Firebolt adalah Ariel Yaroshevich, Eldad Farkash, dan Saar Bitner. Didirikan pada 2019, startup ini sudah mendapatkan pendanaan US$26 juta oleh investor termasuk Alkeon Capital.

5. Jolt

Jolt merupakan startup tenologi pendidikan (edtech). Lulusan program dilaporkan beberapa di antaranya bekerja di Uber, Netflix, Shopify, Facebook, dan Youtube.

Startup ini didirikan pada 2015 oleh Lior Frenkel, Nadav Leshem, Nitzan Cohen Arazi, dan Roei Deutsch. Pendanaan yang telah didapatkan US$23,3 juta dengan investor termasuk Balderton Capital, Octopus Ventures, UpWest, serta Hillsven Capital.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Badai Startup Bikin Kredit Macet Pinjol Tinggi?

(npb/npb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *