Jakarta, CNBC Indonesia – Pelaku dunia siber terus mencari celah untuk bisa mendapatkan keuntungan dari kejahatannya. Termasuk memasang malware kepada para korbannya.
Malware merupakan singkatan dari malicious software atau perangkat lunak berbahaya. Ini mencakup sejumlah program berbahaya untuk mengganggu, merusak atau mencuri data dari perangkat.
Penggunaan malware untuk kejahatan siber makin marak seiring dengan perpindahan berbagai transaksi offline ke aplikasi online. Selain itu, HP juga makin banyak menyimpan data pribadi serta informasi rahasia yang membuat para hacker tergiur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sejauh ini ada empat malware seluler. Berikut informasinya, dikutip dari Gizchina, Selasa (5/12/2023):
- Adware: jenis yang akan memberikan pengguna dengan banyak iklan. Dari sanalah pelaku akan mendapatkan pemasukan.
- Spyware: Malware ini akan memonitor aktivitas pengguna secara diam-diam. Termasuk melacak riwayat penelusuran, data lokasi, dan informasi pribadi.
- Ransomware: Ini akan mengenkripsi file perangkat. Berikutnya pelaku akan meminta pembayaran tebusan untuk membuka kunci enkripsi.
- Trojan: Biasanya akan menyamar sebagai aplikasi dan mendapatkan akses ke perangkat. Pelaku menggunakan Trojan untuk mencuri data atau memasang malware lain.
Cara Menghindar dari Serangan Malware
Anda bisa menghindari serangan malware dengan sejumlah cara. Misalnya untuk menghindari install aplikasi selain dari toko yang resmi dan membiasakan diri membaca izin aplikasi.
Berikut cara melindungi perangkat dari malware:
1. Unduh Aplikasi dari Toko Resmi
Gunakan toko aplikasi resmi seperti Google Play Store atau Apple App Store untuk menginstall aplikasi. Dengan cara ini diharapkan dapat meminimalkan risiko mengunduh aplikasi berbahaya.
2. Baca Izin Aplikasi
Biasakan diri Anda untuk meninjau izin aplikasi sebelum memasangnya di dalam HP. Hindari memberikan izin yang berlebihan, khususnya tidak terkait dengan fungsi aplikasi.
3. Update Software dan Aplikasi Perangkat
Selalu update atau perbarui sistem operasi (OS) dan aplikasi secara berkala. Pembaruan ini akan menambal kerentanan keamanan dan melindungi dari ancaman.
4. Hindari Membuka Link atau Lampiran Mencurigakan
Jangan membuka link atau lampiran dari email maupun pesan yang mencurigakan. Tetap berhati-hari, meskipun sumber pengirim terlihat dari sumber terpercaya.
5. Install Software Keamanan Seluler
Anda juga perlu mempertimbangkan memasang aplikasi keamanan. Aplikasi dapat memindai malware, memblokir aktivitas, dan melindungi secara riil-time.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
34 Aplikasi Android Ini Bisa Bobol Rekening, Buruan Cek HP