Jakarta, CNN Indonesia —
Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggaet Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai mitra dalam upaya pemerataan konektivitas digital.
Kolaborasi tersebut bertujuan untuk mendorong peran BUMDes sebagai pengelola pontensi wilayah berbasis digital, yang nantinya akan mendorong kemandirian di kawasan perdesaan.
Antara lain, melalui pembentukan unit usaha TI di desa, pengembangan jejaring komunitas pengguna TI, pengembangan usaha/layanan berbasis TI, hingga pengembangan kerja sama antar BUMDes dalam kawasan.
Hingga saat ini, ada empat BUMDes yang menjadi peserta program kemitraan BAKTI Kominfo, seperti berikut:
BUMDesma Pancasila
Berlokasi di Kabupaten Kuburaya, Kalimantan Barat, BUMDesma Pancasila bermitra dengan PT Trans Hybrid Communication untuk mengelola bandwidth berkapasitas 200 mbps.
Melalui kemitraan itu, BUMDesma Pancasila mampu melayani kantor kepala desa, sekolah, perumahan, hingga kios WiFi.
BUMDes Bangkat Barage
Kemitraan BUMDes Bangkat Barage bersama PT Trans Hybrid Communication juga membawa dampak berupa pemerataan internet di Desa Kaliau, Kabupaten Sambas, Kecamatan Sajingan Besar, Kalimantan Barat.
Sebelumnya, Desa Kaliau bahkan tak terjangkau oleh akses internet. Namun saat ini, BUMDes Bangkat Barage mengelolah bandwidth sebesar 650 mbps dan melayani 120 kios hotspot, 160 pelanggan rumahan, serta perkantoran.
BUMDes Maju Bersama
Berkolaborasi dengan Trans Hybrid Communications, BUMDes Maju Bersama menggunakan model kerja sama Revenue Sharing yang membagi rata berapapun hasil penjualan antara ISP dengan BUMDes secara proposional.
Kini, BUMDes Maju Bersama yang berperan mengelola 2,5 2,5 Gbps dari Desa Sejiram, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat melayani 25 instansi pemerintah, 10 sekolah, 300 perumahan dan 1.000 kios hotspot di 136 desa.
Dari travel, freight Forwarder, voucher layanan internet, pelayanan saat ini berkembang menjadi penambahan usaha layanan internet perorangan, perumahan, UMKM, kios voucher, sekolah dan korporat, hingga e-commerce.
BUMDes Pancamandala
BUMDes Pancamandala merupakan mitra PT Sarana Insanmuda Selaras (SIMS) yang terletak di Desa Mandala Mekar, Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya, Jawaa Barat.
BUMDes Pancamandala saat ini mengelola bandwidth 400 Mbps, melayani konektivitas ke 17 desa, 7 kecamatan, 17 instansi desa, dan 104 rumah. Kehadiran konektivitas digital membuat BUMDes Pancamandala yang memiliki potensi usaha di sektor pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan berkembang dalam penambahan usaha layanan internet, multimedia, pelatihan/workshop jaringan internet, audio visual, training, serta e-commerce.
Kemitraan BUMDes Pancamandala dengan SIMS diketahui menggunakan model Profit Sharing. Artinya, hasil penjualan dan pendapatan yang diperoleh akan menjadi pemasukan ISP, dengan BUMDes mendapat laporan pendapatan. Saat ISP sudah memperoleh keuntungan dari pendapatan usaha, profit itu dibagi secara proporsional dengan BUMDes.
Tak berhenti hanya di keempat BUMDes, BAKTI Kominfo terus berupaya menggandeng BUMDes di berbagai wilayah lain di Indonesia. Setidaknya, sudah ada 6 BUMDes di Riau yang ikut dalam pemerataan konektivitas digital, juga 1 BUMDes di Kepuluan Riau, 1 BUMDes di Jambi, 1 BUMDes di Lampung, dan 1 BUMDes di Nusa Tenggara Timur.
Selain itu, juga ada 5 BUMDes di Sulawesi Utara yang terlibat, 3 BUMDes di Gorontalo, 1 BUMDes di Sulawesi Tengah, 1 BUMDes di Sulawesi Selatan, 19 BUMDes di Kalimantan Barat, serta 9 BUMDes di Jawa Tengah, 9 BUMDes di Jawa Timur, dan 1 BUMDes di Yogyakarta.
(rea/inh)
[Gambas:Video CNN]